Adaptasi Morfologi pada Serangga
Januari 31, 2019
4 Comments
adaptasi morfologi |
Adaptasi morfologi atau bentuk tubuh pada serangga dapat kita lihat pada tipe mulutnya. Bagian mulut serangga pada dasarnya terdiri dari satu bibir atas, sepasang rahang, satu hipofaring, sepasang maksila dan juga satu bibir bawah. Pada beberapa serangga seperti belalang, jangkrik dan kecoa mulutnya dilengkapi dengan rahang atas dan rahang bawah yang sangat kuat. Tipe mulut seperti pada serangga itu dinamakan tipe mulut penggigit.
Kutu dan juga nyamuk mulutnya mempunyai rahang yang panjang serta runcing, sehingga memungkinkan untuk menusuk kulit manusia atau hewan lain. Tipe mulut seperti ini dinamakan tipe mulut penusuk pengisap. Kupu - kupu memiliki mulut yang dilengkapi dengan alat, seperti belalai yang panjang serta dapat digulung. Tipe mulut seperti pada kupu - kupu tersebut disebut tipe mulut pengisap. Lebah madu dan juga lalat mulutnya dilengkapi dengan alat yang digunakan untuk menjilat atau bibir. Tipe mulut seperti ini disebut tipe mulut pengisap penjilat.
. Berbagai tipe mulut pada serangga
Untuk dapat memperoleh makanannya, serangga memiliki cara-cara tersendiri.
Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah dengan bentuk mulut yang berbeda beda sesuai dengan jenis makanannya.
Berdasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dapat dibedakan menjadi empat, yaitu mulut pengisap, mulut penusuk dan pengisap, mulut penjilat, dan juga mulut penyerap.
1. Mulut pengisap
Mulut pengisap pada serangga bentuknya menyerupai belalai yang dapat digulung dan juga dijulurkan
Contoh serangga yang memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu yang berasal dari bunga.
2. Mulut penusuk dan penghisap
Mulut penusuk dan penghisap yang terdapat pada serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang
Contoh jenis serangga yang memiliki mulut penusuk dan juga penghisap adalah nyamuk.
Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit pada manusia kemudian menghisap darah.
Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai penusuk juga memiliki fungsi sebagai pengisap.
3. Mulut penjilat
Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri adanya lidah yang panjang dan juga berguna untuk menjilat makanan berupa nektar yang berasal dari bunga,
contoh serangga yang memiliki mulut penjilat yaitu lebah
4. mulut penyerap
Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri adanya alat penyerap yang mirip dengan spons (gabus).
Alat ini digunakan untuk menyerap makanan terutama yang memiliki bentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut penyerap yaitu lalat.
2. Mulut penusuk dan penghisap
Mulut penusuk dan penghisap yang terdapat pada serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang
Contoh jenis serangga yang memiliki mulut penusuk dan juga penghisap adalah nyamuk.
Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit pada manusia kemudian menghisap darah.
Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai penusuk juga memiliki fungsi sebagai pengisap.
3. Mulut penjilat
Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri adanya lidah yang panjang dan juga berguna untuk menjilat makanan berupa nektar yang berasal dari bunga,
contoh serangga yang memiliki mulut penjilat yaitu lebah
4. mulut penyerap
Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri adanya alat penyerap yang mirip dengan spons (gabus).
Alat ini digunakan untuk menyerap makanan terutama yang memiliki bentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut penyerap yaitu lalat.
Semoga bermanfaat dan terus rajin belajar ya....
Josss
BalasHapusterimakasih semoga bermanfaat
BalasHapusMohon masukannya ya mas rifan kalau ada salah penulisan hehehe
BalasHapusCukup membantu sekali buatbbelajar
BalasHapus