Lontong Tuyuhan Makanan Khas Rembang Penuh Makna

 

Pada umumnya lontong berbentuk bulat lonjong, tapi tidak untuk lontong tuyuhan yang merupakan makanan khas Rembang. Meski sama-sama dibungkus menggunakan daun pisang, namun lontong tuyuhan memiliki bentuk segitiga. Bentuk segitiga pada lontong Tuyuhan ini bukan semata-mata hanya hasil kreatifitas saja, sesungguhnya ada arti dan makna yang terkandung pada bentuk lontong ini. Lontong tuyuhan punya bentuk segitiga yang artinya cukup mendalam. Segitiga memiliki tiga sudut runcing, artinya adalah tiga tujuan cinta yakni cinta kepada Tuhan, cinta kepada alam dan cinta kepada sesama makhluk hidup. Dari sepotong lontong saja sudah terlihat kearifan lokal yang diwariskan oleh para pendahulu khususnya di Rembang.

Nama lontong tuyuhan sendiri diambil dari daerah tempat lontong ini berasal yakni Desa Tuyuhan. Seporsi hidangan sederhana ini jadi santapan yang siap menggoyang lidah  bagi para pecinta kuliner baik masyarakat lokal maupun wisatawan. Selain lontong, hidangan ini juga disajikan bersama kuah opor ayam kampung yang rasanya gurih nikmat. Jangan takut kantong akan menjadi jebol karena membeli hidangan ini tidak membutuhkan kocek yang dalam, cukup dengan Rp15 ribu per porsi, bulan Oktober 2020 namun harga ini bisa berubah sesuai dengan potongan daging yang dipilih. Anda bisa kenyang melahap seporsi lontong tuyuhan nan lezat dan penuh makna. Selain menggunakan daging ayam kita juga bisa memilih menu lain seperti jeroan ayam dan juga tempe. Dan sebagai minuman pelengkap terdapat es teh, es jeruk juga es degan.

bagi sahabat pecinta kuliner yang lewat kota Rembang atau sengaja berlibur kesana bisa meluangkan waktu untuk mencicipi makanan khas Rembang tersebut.

Lokasi : Desa Tuyuhan, Pancur, Rembang

Waktu buka : 10.00 - 19.00

Share this post