pengertian, sintaks, kelebihan, dan kekurangan model pembelajaran PjBL

 


Assalamualaikum wr.wb. 

Selamat pagi rekan-rekan yang sedang berkutat dengan dunia pendidikan. Semoga kita selalu bisa memberikan yang terbaik dan bisa mengamalkan ilmu kita di dunia pendidikan. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar model pembelajaran khususnya Project based learning atau PjBL. Yuk kita bahas bersama.

Pengertian Project Based Learning(PjBL)

Menurut pendapat George Lucas Education (2005) PjBL didefinisikan pendekatan pembelajaran yang dinamis dimana siswa secara aktif mengeksplorasi masalah di dunia nyata, memberikan tantangan, dan memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam.


Sementara itu Fathurrohman (2016) mengatakan pembelajaran berbasis proyek atau project based learning adalah model pembelajaran dengan menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran dalam mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.


Berdasarkan kedua pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, Project based learning atau PjBL merupakan model pembelajaran yang terpusat pada siswa untuk membangun serta mengaplikasikan konsep dari proyek yang dihasilkan dengan mengeksplorasi dan memecahkan masalah di dunia nyata secara mandiri.


Karakteristik yang tercakup dalam Project Based Learning (PjBL) diantaranya:

a. Penyelesaian tugas dilakukan secara mandiri dengan dimulai dari tahap perencanaan, penyusunan, hingga pemaparan produk;

b. Peserta didik bertanggung jawab sepenuhnya terhadap proyek yang akan dihasilkan;

c. Proyek melibatkan peran teman sebaya, guru, serta orang tua, bahkan masyarakat;

d. Melatih kemampuan berpikir kreatif; 

e. Situasi kelas sangat toleran dengan kekurangan dan perkembangan gagasan.


Sintaks Model Project Based Learning (PJBL)

Berdasarkan karakteristik di atas, langkah-langkah pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang bisa dirancang oleh guru menurut Sani(2014) adalah sebagai berikut:


sintaks PjBL



Kelebihan Model Pembelajaran PjBL

Menurut Daryanto dan Rahardjo (2012, hlm. 162) model pembelajaran project based learning mempunyai kelebihan sebagai berikut.

1. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai.
2. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
3. Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem kompleks.
4. Meningkatkan daya kolaborasi.
5. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi.
6. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber.
7. Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.
8. Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dengan dunia nyata.
9. Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.


Kelemahan Project Based Learning

Menurut Widiasworo (2016, hlm. 189) project based learning memiliki kelemahan sebagai berikut.

1. Pembelajaran berbasis proyek memerlukan banyak waktu yang harus disediakan untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks
2. Banyak orang tua peserta didik yang merasa dirugikan karena menambah biaya untuk memasuki sistem baru.
3. Banyak instruktur merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana instruktur memegang peran utama di kelas. Ini merupakan tradisi yang sulit, terutama bagi instruktur yang kurang atau tidak menguasai teknologi.
4. Banyaknya peralatan yang harus disediakan. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan team teaching dalam pembelajaran.
5. Peserta didik memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan.
6. Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok.
7. Apabila topik yang diberikan pada masing-masing kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak memahami topik secara keseluruhan.


Cara mengatasi kelemahan Project Based Learning

Berbagai kelemahan dalam pembelajaran berbasis proyek, dapat diatasi dengan beberapa langkah berikut.

1. Memfasilitasi peserta didik dalam menghadapi masalah.
2. Membatasi waktu peserta didik dalam menyelesaikan proyek.
3. Meminimalisir biaya.
4. Menyediakan peralatan sederhana yang terdapat di lingkungan sekitar.
5. Memilih lokasi penelitian yang mudah dijangkau.
6. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga guru dan peserta didik merasa nyaman dalam pembelajaran (Widiasworo, 2016, hlm. 189).






0 Response to "pengertian, sintaks, kelebihan, dan kekurangan model pembelajaran PjBL"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel