Bahasa Jawa kelas 5 "micara basa krama" basa krama lan ngoko

 



Assalamualaikum, selamat pagi adik-adik khususnya kelas 5. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar  materi kelas 5 Kurikulum Merdeka Bahasa Jawa (micara basa krama) . Yuk kita belajar bersama.

Dalam menggunakan bahasa Jawa, setiap orang akan terikat dalam aturan atau unggah-ungguh sesuai dengan kedudukan pembicara dan lawan bicara. Pengertian unggah-ungguh atau peraturan penggunaan bahasa Jawa sendiri adalah sebagai sikap sopan santun, tata susila, tata krama, dan etika dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa.

Penggunaan unggah ungguh basa adalah untuk menghormati lawan bicara dan juga menghindari kesalah pahaman terhadao lawan bicara. Penggunaan basa ngoko dan juga krama disesuaikan dengan siapa lawan bicara serta usia dari lawan bicara. Basa ngoko digunakan untuk berbicara atau melakukan percakapan dengan yang usianya lebih muda atau dengan teman sepantaran. Sedangkan basa krama digunakan untuk berbicara kepada orang yang lebih tua atau orang yang dihormati.

Basa Ngoko

Dalam penggunaannya, bahasa ngoko masih dibagi menjadi dua yaitu bahasa ngoko lugu dan alus. Bahasa Ngoko lugu biasanya menggunakan campuran antara bahasa Jawa netral dan Ngoko. 

Contoh penggunaan bahasa Ngoko lugu dalam kalimat yaitu:

1.  Rudi  mulih kerja jam sepuluh mbengi. 

2. Adik uwis maem apa durung?

Sementara itu  pada Ngoko alus bahasa yang digunakan  campuran bahasa Jawa netral dan krama alus sebagai tanda adanya rasa menghormati meskipun keduanya setara. 

Contoh penggunaan bahasa Ngoko alus dalam kalimat:

1. Budi apa wis kondur?

2. Rini sesuk sida tindakan nopo ora, Nduk?


Basa Krama

Dalam penggunaannya, bahasa Krama juga dibagi menjadi 2 yaitu bahasa Krama lugu dan alus. Bahasa Krama lugu menggunakan campuran bahasa Jawa netral dan Krama madya yang merupakan tingkatan bahasa yang sopan namun paling rendah.

Contoh penggunaan bahasa Krama lugu dalam kalimat yaitu: 

1. Mas Nathan, meniko Dik Kirana sampun wangsul. 

2. Mbak Jessi nopo bade mbekta rambutan? 

Sementara Bahasa Krama alus menggunakan campuran bahasa Jawa netral dan Krama inggil dan merupakan tingkatan bahasa yang paling sopan. 

Contoh penggunaan bahasa Krama alus dalam kalimat yaitu: 

1. Bu Dewi taken menopo Mbak Rina siyos mundhut agemanipun? 

2. Pak Beni ngendika menawi mangke ndalu saget rawuh dateng dalemipun Pak RT.

Setelah mengetahui bagaimana penggunaan basa ngoko dan basa krama ayo kita berlatih mengubah basa ngoko menjadi basa krama. Silahkan soalnya ditulis terlebih dahulu kemudian baru dijawab dibawahnya.

1.  Aku melu ibu ing pasar Bulu tuku sepatu.

2. Adiku nangis mergo ora ditukoake permen.

3. Omahe mbah Siti cedak omahe lek Roni.


Selamat Mengerjakan



0 Response to "Bahasa Jawa kelas 5 "micara basa krama" basa krama lan ngoko"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel