apa saja yang harus di perhatikan ketika anak menginjak 4 tahun

Pagi ini masih sama seperti pagi-pagi kemarin, sepertinya tidak ada yang aneh dengan rutinitas pagi ini. Bangun pukul 04.30 kemudian melaksanakan rutinitas bagi berbagi tugas karena kita memang keluarga kecil yang hidup dengan kesederhanaan. Setelah melaksanakan ibadah sholat shubuh saya dan istri berbagi tugas istri mempersiapkan sarapan pagi dan saya bertugas membersihkan rumah sementara si kecil masih saya biarkan terlelap dengan mimpi indahnya.

Setelah semua siap baru sikecil dibangunkan oleh sang ibu tercinta untuk bangun pagi, sambil dirangsang dengan di dengarkan suara lagu anak-anak biar mau bangun. Tentu saja hal ini akan menambah memori sang anak dengan perbendaharaan kata dengan di stelkan lagu anak dan saat ini si kecil lebih suka lagunya tasya dengan judul paman datang. Disaat sang ibu dan si kecil masih bermain saya terlebih dahulu mandi pagi karena memang bergantian mandinya, kemudian baru sikecil dan ibunya.

Siap-siap sudah, sarapan sudah saatnya berangkat bekerja dan si kecil berangkat sekolah walaupun umurnya masih 4 tahun 1bulan memang sudah sekolah di PAUD. Kita berangkat bertiga mengendarai sepeda motor karena bisa lebih mempercepat waktu dan kebetulan tempat kerja dan tempat sekolah si kecil searah, saya antar ibunya dulu karena masuknya paling awal kemudian si kecil baru kemudian saya menuju tempat kerja. 

 Di usia yang mulai menginjak 4 tahun si kecil sudah mulai banyak bertanya, dan pertanyaan pagi ini sungguh mengejutkan bagi saya walaupun hanya mendengar percakapan antara si kecil dan ibunya. Inilah sedikit dialog yang terjadi tadi pagi antara si kecil Vina dan ibunya :

vina : "bu itu ada pesawat tapi kok gak terbang-terbang?"( saat melewati komplek TNI AU yang di                depannya terdapat replika Pesawat)

Ibu :   " ya, itu gak bisa terbang karena itu tidak ada mesinnya." ( jawab ibu sambil melihat replika                   pesawat).

Vina: " Kalau yang di bandara itu bisa terbang?( dengan penuh rasa ingin tahu)

Ibu : " Ya kalau yang dibandara bisa terbang karena ada mesinnya"

Vina : " kalau motor bisa jalan kenapa?"

Ibu : " motor juga bisa jalan karena ada mesinnya. Kendaraan bisa jalan karena ada mesin yang                   menggerakkan."

Vina : " kalau sungai itu ada mesinnya ya buk kok jalan juga?"

 Saya pun kaget mendengar pertanyaan yang sedikit menggelitik karena tadi ibunya menjelaskan bahwa yang bisa jalan itu karena ada mesin.

Ibu : " sungai itu bisa jalan karena air bergerak dari tempat tinggi ke tempat rendah."

Mendengar jawaban itu mungkin vina sedikit tanda tanya kok beda ya....

Sekarang mari kita ulas sedikit perilaku dan cara penanganan untuk anak usia 4 tahun

1. menjalani rutinitas

   Bahwasanya anak usia 4 tahun sudah mengenal pagi siang dan malam dia juga sudah mengetahui setelah hari ini adalah hari esok. cobalah anak dibiasakan disiplin dalam menjalani rutinitas misalnya setelah makan diajak bermain kemudian dibacakan buku misalnya dan dibiasakan untuk tidur maksimal jam 9 malam maka anak akan lebih terbiasa dengan rutinitas yang dijalani.

2. menyukai kemandirian

  Jangan heran jika anak sudah mulai tidak mau kalau dibantu bahkan apa yang kita kerjakan pengennya digantikan sama dia. Dan anak malah sering menggingatkan kita sebagai orang tua apabila lupa melaksanakan kegiatan yang harus kita lakukan misalnya beres-beres rumah. Anak akan mengajak kita dan senang apabila bisa membantu kita.

Tips : Pada usia 4 tahun anak lebih suka melakukan kegiatan secara mandiri sebaiknya kita sebagai orang tua tidak mempermasalahkan misalnya membantu melipat baju di rumah walaupun tidak serapi yang kita inginkan kita wajib mengapresiasinya. Karena hal ini akan menambah semangat anak dan berusaha melakukan yang lebih baik.

Share this post