Analisis Fundamental Saham: Bagaimana Mencari Perusahaan Bagus


Menguasai analisis fundamental saham harus dapat anda terapkan untuk para trader ataupun investor jangka panjang. Terutama jika anda bertujuan investasi saham, maka analisis fundamental adalah senjata utama anda untuk memilih saham yang berkualitas. 

Jika anda ingin investasi jangka panjang (membeli saham dan disimpan selama minimal  6 bulan keatas), maka anda harus bisa menyeleksi saham-saham apa saja yang dapat menghasilkan potensi profit dalam jangka waktu yang panjang. 

Artinya, inti dari analisis fundamental adalah cari perusahaan yang bagus, yaitu perusahaan yang memiliki: 

- Kinerja keuangan mapan
- Tren laba bersih naik dalam 5 tahun terakhir
- Sebisa mungkin menjadi leader di sektor industri
- Sektor usahanya berkembang serta diminati masyarakat
- Memiliki sejarah tata kelola perusahaan yang bagus / positif 

Perusahaan yang memiliki kinerja bagus,dan juga mapan, sahamnya akan selalu diminati oleh investor, sehingga saham-saham seperti ini akan mudah naik saat pasar saham pulih dari strong bearish, dan cenderung memiliki pola uptrend dalam jangka panjang. 

Sebagai tambahan, di dalam analisis fundamental, selain mencari perusahaan bagus, memahami harga wajar dan valuasi saham juga sangat penting sebagai dasar keputusan untuk membeli saham di harga yang murah (undervalue) dan juga wajar. 



Perusahaan yang bagus secara fundamental dapat anda pilih berdasarkan kriteria industrinya. Ada saham-saham yang tahan banting terhadap koreksi market. Ada saham-saham growth stock. Ada tipikal value stock dan lain-lain. Anda bisa memilih perusahaan-perusahaan bagus berdasarkan tipikal anda. 

MEMILIH PERUSAHAAN BAGUS SAAT SAHAM TURUN 

Banyak anggapan analisa fundamental itu 'hanya berguna' saat pasar saham lagi bagus, dan tidak akan terlalu bermanfaat ketika pasar sedang turun, karena saat pasar saham turun, perusahaan bagus pun harganya downtrend.

Anggapan seperti itu kurang tepat. Analisis fundamental sangat dibutuhkan dalam segala kondisi market, baik ketika market bullish maupun bearish. Jika dalam kondisi market bearish anda bisa memilih perusahaan bagus, maka saat market pulih, anda bisa mendapatkan keuntungan berlipat. 

Kalau anda sudah trading ataupun investasi di tahun 2008 atau 2015, anda pasti merasakan bagaimana perusahana bagus yang sahamnya jatuh, harganya bisa naik berlipat saat market sudah pulih kembali. 

Sebaliknya, kalau anda beranggapan bahwa analisis fundamental hanya berlaku untuk market bullish, maka kemungkinan besar anda akan membuang peluang bagus saat harga saham banyak yang murah. 

Disini: Analisis Saham: Bagaimana Membaca Pergerakan Saham, kita juga sudah mempelajari konsep pergerakan harga saham. Dan saham yang perusahaannya bagus itulah yang memiliki peluang baik saat market sedang turun. 

Jadi di dalam kondisi bearish period, pilihlah perusahaan yang memiliki fundamental bagus dan juga undervalue. Saham-saham tersebut akan naik cepat ketika market sudah pulih dan bahkan menghasilkan return yang jauh lebih maksimal dibandingkan saham lapis dua serta lapis tiga.

Kesimpulannya adalah, mencari perusahaan bagus merupakan bagian dari analisis fundamental, di mana analisa fundamental harus selalu anda lakukan dalam kondisi market apapun, untuk mencari kesempatan dan peluang emas, sehingga anda bisa memiliki portofolio saham yang berkualitas. 

6 Responses to "Analisis Fundamental Saham: Bagaimana Mencari Perusahaan Bagus"

  1. Terimakasih kak atas infonya. saya yang masih awam dalam dunia saham sedikit banyak jadi tambah mengerti, hal - hal apa saja yang harus diperhatikan dalam investasi saham

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya juga belajar supaya melek saham aja demi kemajuan bangsa katanya gitu

      Hapus
  2. Bacaan yang memgulas tentang saham. Termasuk bacaan paling tidak saya pahami Kak. Tapi dari ulasan Kakak di atas yang ringkas. Sedikit paham dengan analisa fundamental saham.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya juga sebelumnya sangat awam, tapi sedikit-sedikit baru tahu sekarang

      Hapus
  3. tapi pada masa yg sama kita perlu tengok juga situasi semasa. contoh macam sektor kesihatan. sektor ini sahamnya mungkin tengah naik disebabkan covid-19 dan usaha mencari vaksin. jadi ia mungkin tak sesuai dibeli ketika ini. pendek kata, jangan membeli saham ketika harganya sedang naik / jangan kejar harga

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih kak atas sarannya saya juga masih bimbang untuk menghadapi situasi seperti ini

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel