3 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Mudah Marah dan Bisa Mengendalikan Emosi
Mei 10, 2019
7 Comments
Selain dirasakan oleh orang dewasa, anak-anak juga sering dihinggapi luapan emosi yang begitu besar sehingga membuatnya mudah marah. Anak yang dikit-dikit merasa kesal biasanya akan menangis dramatis, menjerit, galak atau bahkan mengamuk. Untuk menghentikan kebiasaan itu, Anda bisa mempraktekkan cara mendidik anak agar tidak mudah marah berikut ini.
Menurut islam, mudah marah adalah salah satu kebiasaan buruk yang harus dihindari oleh semua orang. Selain rajin memberikan doa, Anda juga harus mempunyai metode jitu untuk mengatasi emosi anak yang meledak-ledak atau berlebih.
Jangan sampai kebiasaan itu terbawa sampai dewasa, karena membuat si anak akan mudah dijauhi banyak orang. Tanpa panjang lebar lagi, langsung saja disimak beberapa cara mendidik anak agar tidak mudah marah berikut.
Tips Supaya Anak Tidak Mudah Marah dan Emosinya Terkendali
1.Biasakan bersikap tenang ketika anak marah
Kira-kira, bagaimana sikap Anda ketika mendapati anak yang marah? Apakah ikut emosi, kemudian membentak dan bahkan melakukan serangan fisik? Jika demikian, Anda sedang bertindak salah kaprah.
Sebaiknya Anda berusaha tetap tenang, supaya kondisi lebih terkendali dan tidak semakin ricuh. Setelah anak-anak selesai marah, Anda baru bertanya kepada mereka apa yang menyebabkan anak-anak marah.
Tanya dengan nada halus dan lembut, maka solusi terbaik pasti akan ketemu. Secara tidak langsung Anda sedang mengajari anak-anak untuk tetap mengendalikan emosi disemua kondisi. Jika Anda ikut-ikutan marah, anak justru semakin marah dan menganggap kebiasaan itu adalah benar karena orang tuanya juga demikian.
Bukankah anak adalah cermin orang tua mereka?
2.Menanamkan lebih banyak ilmu agama
Sebagai seorang muslim, Anda tidak hanya dituntut untuk mengajarkan sholat dan mengaji kepada anak-anak, namun juga akhlak yang baik.
Jelaskan kepada anak jika marah-marah adalah kebiasaan buruk yang dilarang oleh agama. Jangan lupa untuk selalu mengingatkan jika ada banyak kerugian ketika marah. Dengan metode seperti ini, anak-anak bisa mengurangi kemarahannya secara bertahap.
3.Selalu awasi segala sesuatu acara yang ditonton
Selain faktor dari lingkungan, anak-anak menjadi pemarah ketika sering melihat film-film yang keras dan berisi adegan penuh amarah. Karena mengganggap hal itu keren, jadi anak-anak ikut melakukannya tanpa mengetahui jika marah adalah hal buruk. Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk selalu mendampingi anak-anak ketika menonton TV atau video di YouTube.
Semoga 3 cara mendidik anak agar tidak mudah marah diatas bisa bermanfaat untuk Anda semua.
Ini tiga tips yang harus benar benar diingat bagi orang tua
BalasHapusYa kak, sebenarnya emang gak usah terlalu banyak tips, yang penting konsistan
Hapusbagus juga ini kak,, kebiasaan anak kalau masih kecil memang getu, belum bisa mengontrol diri ya, jadi perlu dikasih pembelajaran dan pembiasaan untuk bersikap yang baik ;)
BalasHapusButuh konsistensi karena anak membutuhkan teladan yang baik
HapusJudulnya agak tipo yah mba. Mungkin maksudnya marah tertulis murah
BalasHapusSudah di revisi ya bang day hehehe
HapusAnak saya juga begitu sukanya marah kalau misalnya keinginannya tidak dituruti dan kadang kita juga merasa jengkel tapi ya sebagai orang tua seyogyanya bisa meredam amarah karena menjadi contoh bagi anak
BalasHapus