Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia materi IPS kelas 5 tema 7

Selamat sore adik-adik yang manis, Assalamualaikum wr.wb. Kali ini kita akan sedikit mengulas tentang sejarah pergerakan nasional Indonesia termasuk juga organisasi yang ada. Selamat belajar semoga bermanfaat.
Masa Kebangkitan Nasional (tahun 1900an)

Pergerakan nasional adalah sebuah perjuangan yang dilakukan oleh beberapa organisasi dengan cara modern guna menuju perbaikan hidup bangsa Indonesia yang timbul atas rasa ketidakpuasan terhadap keadaan yang ada. Pergerakan nasional ini memiliki ciri-ciri perjuangan yang berbeda dengan perjuangan bangsa Indonesia sebelumnya yang cenderung menggunakan senjata.

Ciri-ciri pergerakan nasional di antaranya adalah :

Pergerakan lebih cenderung bersifat kebangsaan atau nasionalis
Pergerakan memakai sistem organisasi yang lebih teratur dan tidak hanya terpusat pada pimpinan.
Pergerakan dilakukan oleh kalangan yang berpendidikan atau pelajar yang memiliki wawasan jauh ke depan.
Perjuangan tidak bersifat fisik atau dengan kata lain tidak mempergunakan senjata, tetapi berupa suatu gerakan dalam bentuk pendidikan, ekonomi dan politik.

Organisasi yang ada pada masa kebangkitan nasional diantaranya Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah.

Budi Utomo didirikan tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta oleh Sutomo dan teman-teman yang memiliki arti usaha mulia. Dan merupakan organisasi modern pertama di Indonesia sehingga pemerintah Indonesia menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai hari kebangkitan nasional.

Masa Radikal(1920-1927)

Karakteristik organisasi pada masa ini diantaranya adalah :

pergerakan politik menggunakan taktik nonkooperatif yang keras terhadap penjajah.
mendorong semangat kebangsaan dan persatuan melalui rapat-rapat umum, surat kabar, dan lembaga pendidikan

Contoh organisasi yang ada adalah partai komunis Indonesia (PKI), dan partai nasional Indonesia (PNI)

Masa Moderat (1930an)
Pada masa ini pergerakan politik menggunakan taktik kooperatif dengan penjajah serta memperjuangkan kepentingan rakyat dengan mengirimkan wakil-wakilnya di dewan perwakilan rakyat.

lihat juga "kedatangan bangsa eropa ke Indonesia"