3 Cara Mendidik Anak Agar Rajin Belajar Tanpa Harus Dipaksa



Belajar adalah kegiatan yang mungkin terdengar membosankan bagi anak-anak, baik itu belajar menulis, membaca atau berhitung. Anak menjadi malas belajar karena belum memahami pentingnya belajar. Untuk menumbuhkan kesadaran si kecil, Anda bisa menyimak beberapa cara mendidik anak agar rajin belajar berikut.

Disini kita akan membahas bagaimana cara supaya anak-anak mau belajar dengan asyik dan menyenangkan, tanpa harus dipaksa dan dimarahi. Dengan begitu, belajar menjadi lebih seru dan enjoy.

Daripada banyak basa-basi, langsung saja disimak cara mendidik anak agar rajin belajar berikut ini. 
Tips Supaya Anak Tidak Malas Belajar

1. Biarkan anak-anak bermain
Bermain adalah kegiatan yang paling seru dan menyenangkan bagi anak-anak. Walaupun belajar penting, namun membiarkan anak-anak bermain bersama teman-temannya juga tidak kalah penting.
Yang harus diperhatikan adalah waktu bermain, batasi waktu bermain anak supaya tidak kecapean di malam hari. Setelah anak-anak merasa senang bermain, Anda baru bisa mengajak mereka untuk belajar membaca, berhitung atau menulis.

2. Tidak fokus dengan hasil
Namanya juga anak-anak, pasti mereka akan sulit sekali ketika diajak belajar. Apalagi jika Anda terlalu fokus dengan hasilnya, yang ada orang tua semakin stress karena anak-anak tidak kunjung bisa.
Bagaimanapun hasilnya, itu bukan menjadi masalah selagi anak-anak masih mau belajar. Pelan-pelan saja ketika mengajari mereka menulis dan membaca, yang penting anak-anak mau konsisten belajar setiap hari.
Sehabis belajar jangan lupa memberikan mereka pujian, supaya semakin semangat belajar. 

3. Kenali apa yang menjadi minat anak-anak
Setiap anak mempunyai minat yang berbeda-beda, ada yang menyukai menggambar, berhitung atau juga menulis. Jika anak-anak tidak mau belajar membaca dan menulis, namun sangat suka menggambar Anda jangan memarahinya. Itu tandanya, anak-anak memang suka dengan seni rupa. Sejak dini Anda bisa membiasakan si anak untuk melakukan apapun yang menjadi minatnya. Ajaklah anak-anak setiap hari belajar menggambar, supaya mereka bisa terus mengasah kemampuannya.

Lho, kan membaca dan menulis itu penting? Memang benar, namun jika Anda terlalu memaksakan pasti belajarnya tidak optimal. Anda bisa menyiasati dengan menetapkan jadwal belajar menulis dan membaca 3 hari sekali, 2 hari sekali dan sebagainya.

Dengan strategi ini, anak-anak bisa mengasah minatnya dan tetap belajar hal-hal lain. Anda juga bisa menyusun strategi lain.

Demikianlah ulasan singkat tentang 3 cara mendidik anak agar rajin belajar, semoga bermanfaat untuk Anda semua. 



6 Responses to "3 Cara Mendidik Anak Agar Rajin Belajar Tanpa Harus Dipaksa "

  1. nomer 2 penting ya mbaa.. yang penting anaknya mau belajar dulu.. urusan hasil belakangan..

    thanks mba sharingnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama kita sebagai orang tua harus selalu mengingatkan anak kita untuk terus belajar dan belajar

      Hapus
  2. Berdasarkan pengamatanku dari pola belajar para ponakanku sih memang iya .., anak itu tidak bisa dipaksakan belajar.
    Apalagi pakai nada keras.

    Pelajaran tak akan bisa diserap dengan baik kalau anak terlalu dituntut untuk terus belajar setiap waktu.
    Harus diimbangi dengan naluri dunia bocah yang masih suka bermain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, tapi terkadang orang tua kurang sabar dalam menghadapi anak sehingga apabila anak diminta untuk belajar dan tidak mau menurut akhirnya yang keluar nada keras dan anak jadi terpaksa

      Hapus
  3. Wah, ini bisa nih dijadikan prngetahuan buat para ibu-ibu dirumah, apalagi yang sedang punya snak yang masih kecil

    Seorang anak memang ada baiknya selalu didukung keinginannya, seperti yang dikatakan teteh diatas, selain itu tidak ada salahnya juga kalau bermain juga diselingi dengan waktu belajar, hal ini akan lebih memicu memori anak untuk lebih berpikir kreatif dan kalsu bisa lakukan pembelajaran secara asik, bermain sambil belajar dengan begitu anak-ansk pasti doyan untuk belajar

    Ayo, ibu-ibu fibaca artikelnya, biar lebih paham tentang pendidikan dan pembelajaran yang baik 😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mas, ya pembelajaran memang harus di buat sedemikian rupa sehingga anak merasa senang

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel