Cara Mendidik Anak Balita Agar Cerdas, Aktif dan Nurut Orang Tua
Mei 16, 2019
13 Comments
Balita adalah masa perkembangan anak-anak dimana mereka mulai belajar memahami kondisi lingkungan sekitar. Di usia ini, anak-anak mempelajari bagaimana respon dan tindakan ketika dihadapkan dengan sebuah kondisi. Untuk mencegah perilaku yang salah, ada baiknya Anda memahami cara mendidik anak balita yang benar.
Kebiasaan-kebiasaan selama balita akan dibawa sampai remaja dan dewasa, karena menjadi pondasi dasar yang membentuk kepribadiannya. Jika sejak kecil Anda sudah mengajarkan kebiasaan baik, maka itu berarti pondasinya untuk menjadi pribadi yang baik sudah kuat.
Kalau begitu langsung saja disimak cara mendidik anak balita yang baik dan benar dibawah ini.
Tips Mendidik Anak Balita Yang Benar
1.Kurangi menonton TV dan ajak anak aktif bergerak
Penting diketahui oleh semua orang tua, apabila TV adalah musuh berbahaya bagi anak-anak. Karena kebiasaan menonton TV akan membentuk pribadi anak yang malas. Ini juga berlaku untuk smartphone dan gadget lainnya.
Menurut psikologi anak, sebaiknya orang tua membatasi waktu nonton TV maksimal 2 jam sehari.
Ajaklah anak-anak untuk bermain dan aktif bergerak. Jika Anda tidak bisa selalu bermain dengan mereka, biarkan anak-anak bermain bersama temannya. Tanamkan didalam diri anak-anak, apabila aktif bergerak adalah pola hidup yang bisa menjaga kesehatannya.
Selain mendidik anak agar tidak kebiasaan malas, kebiasaan ini juga akan membantu mereka rutin berolahraga dan mementingkan kesehatannya.
2.Konsisten
Cara mendidik anak balita selanjutnya adalah konsisten dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak. Misalnya anak Anda kebetulan sedang merebut mainan temannya, maka sebaiknya Anda memberikan pemahaman jika berebut mainan itu tidak baik.
Jika dikemudian hari anak-anak masih berebut, maka ulangi lagi apabila berebut mainan itu tidak baik. Secara bertahap, anak-anak mulai mengerti apa yang Anda sampaikan.
Selagi masih anak-anak, jangan bosan memberikan nasihat yang baik. Tetap lemah lembut dan jangan menggunakan nada tinggi.
3.Bermain sambil belajar
Ingin anak-anak Anda tumbuh cerdas? Maka sebagai orang tua jangan kalah kreatif. Sejak dini Anda bisa membelikan beberapa mainan yang berbentuk angka dan huruf, bisa juga dengan membeli sebuah gambar yang berisi hewan atau buah-buahan.
Letakkan mainan yang mengandung unsur-unsur pelajaran ini ditempat yang sering mereka lihat. Metode belajar seperti ini pasti asyik.
4.Displin
Ketika anak-anak melakukan kesalahan, jangan ragu untuk menegurnya dan memberi hukuman. Semisal ketika anak-anak melemparkan makanan, memukul teman atau menggingit. Berikan teguran dan hukuman yang sesuai dan jangan terlalu keras. Dengan membiasakan anak disiplin, maka ia tidak akan menjadi pribadi yang mudah menentang orang tua.
Itu tadi adalah beberapa cara mendidik anak balita yang baik dan benar, semoga bermanfaat.
Terimaksih, artikelnya sangat membantu karena kebetulan saya juga punya anak umur empat tahun dan memang kalau lahi main sama temennya suka berebut mainan
BalasHapusSetuju setuju..
BalasHapuskalau skrg sih mungkin kebanyakan TV sdh tergantikan dg smartphoneaatau gadget2 yg lebih ringan ya.
Kayak adik sepupu saya, emang gak suka nonton tv, tp candu sama gadget. Jadi harus lebih ekstra lagi ngatur waktu sama gadget.
kita harus disiplin kepada anak misalnya anak boleh main gadget pas hari libur dengan waktu berapa menit itu harus konsisten
Hapussatu lagi sebagai tambahan, mbak.. jgn lupakan pelajaran agama. mengapa kita harus memberikan pelajaran agama kepada anak-anak kita sedari mereka balita? pertama agar menjadi suatu kebiasaan, yang akan berlanjut menjadi sebuah kebutuhan bagi mereka.
BalasHapusbenar sekali karena agama sebagai modal dasar dalam kehidupan dan diartikel yang lain sudah di bahas juga tentang pentingnya mempelajari agama buat anak
Hapusanak balita memang ada baiknya dididik sedini mungkin ya teh agar dapat lebih pakham denagn tingkah laku yng baik, punya sikap yang baik dan bisa membanggakan kedua orang tua,..cara diatas menurut saya sangat ampuh teh,..yang paling ampuh adalah menghindari anak bermain gadjet dan menonton televisi mulu
BalasHapusintinya harus tegas dan konsisten terutama terhadap gadget itu yang kadang orang tua sendiri juga memberikan contoh yang kurang baik
HapusYaa memang anak usia 4 sampai 5 tahun kita sebagai orang tua harus lebih ekstra untuk mengurus serta membimbingnya agar kelak nantinya punya ambisi yang berlebih..
BalasHapusKarena anak usia 4 sampai 5 tahun sedang dalam tahap pertumbuhan dan boleh dikatakan sedang bandel2nya...😄😄
apalagi kalau punya keinginan gak dituruti langsung nangis di tempat hehehe
HapusYaa memang anak usia 4 sampai 5 tahun kita sebagai orang tua harus lebih ekstra untuk mengurus serta membimbingnya agar kelak nantinya punya ambisi yang berlebih..
BalasHapusKarena anak usia 4 sampai 5 tahun sedang dalam tahap pertumbuhan dan boleh dikatakan sedang bandel2nya...😄😄
iya harus ekstra sabar dan penuh dengan jiwa besar terhadap anak hehehe
HapusSaya setuju untuk nomor paling pertama Kak. Kurangi menonton televisi dan nggak cuma televisi sih, gadget juga harus dikurangi.
BalasHapusBelajar dari kecil tanpa buka hp atau nonton tv banyak-banyak, bisa diatur waktunya, pasti anak-anak akan terbiasa hingga dewaasa.
Terima kasih ya Kak.
ya kalau anak saya saya buatkan jadwal untuk gadged hanya pas di hari libur saja dan waktu dibatasi
BalasHapus