Mengidentifikasi jenis-jenis tokoh dalam teks fiksi

Selamat pagi adik-adik yang selalu bersemangat dan serius dalam belajar untuk mencapai cita-cita yang gemilang di masa yang akan datang. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan juga kesehatan agar wabah yang melanda negeri tercita segera berakhir. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengidentifikasi jenis tokoh dalam teks fiksi. Marilah belajar bersama-sama.

Ayo kita ingat kembali, dalam cerita fiksi terdapat tokoh yang memiliki peranan yang sangat penting. Karena dengan keberadaan tokoh tersebut maka cerita akan menjadi lebih hidup dan juga menarik. Tokoh sendiri adalah individu yang mengalami peristiwa sekaligus merupakan pelaku dalam cerita. Para tokoh akan memiliki peran masing-masing dalam sebuah cerita. Ada tokoh yang bersifat baik, namun ada pula tokoh yang memiliki sifat tidak baik. Untuk mengetahui hal ini, kita diwajibkan membaca cerita sampai selesai.

Pada dasarnya tokoh dalam cerita dapat dibedakan menjadi dua yakni tokoh utama dan juga tokoh pembantu.

1. Tokoh Utama

Tokoh utama adalah tokoh yang senantiasa diceritakan sepanjang cerita dan merupakan tokoh yang mempengaruhi alur. Bahkan pada beberapa novel, tokoh utama akan selalu hadir di setiap kejadian. Dan dapat kita temui pada tiap halaman novel yang diceritakan.

2. Tokoh Tambahan

Tokoh tambahan adalah tokoh yang mendampingi tokoh utama, dan hanya muncul sesekali di dalam alur serta konflik cerita. Kehadiran tokoh tambahan ini fungsinya hanya untuk menunjang tokoh utama.

Berdasarkan peran yang dilakukan dalam cerita, tokoh dibedakan menjadi 2 yakni tokoh protagonis dan juga tokoh antagonis.

1. Tokoh Protagonis

Tokoh protagonis adalah tokoh yang biasanya memiliki sifat baik sehingga banyak disenangi bahkan dikagumi oleh para pembaca. Misalnya dalam cerita kancil dan buaya, kancil berperan sebagai tokoh protagonis yang memiliki watak cerdik.

2. Tokoh Antagonis

Adalah tokoh yang biasanya tidak disenangi bahkan dibenci oleh pembaca karena perannya yang tidak sesuai dengan harapan pembaca. Tokoh ini yang menjadi penyebab timbulnya konflik atau masalah yang dialami oleh tokoh protagonis. Misalnya dalam cerita rakyat, bawang merah dan bawang putih, dimana bawang merah memiliki watak tidak baik atau berperan sebagai antagonis.

Latihan soal

Bacalah teks fiksi berikut ini, kemudian kerjakan soal yang ada di bawahnya !

Alif Si Pembuat Roti

Alif adalah pemuda yang hidup mandiri. Ia mendirikan toko roti di dekat rumah tempat tinggalnya. Roti buatan Alif terkenal sangat enak. Hal ini dikarenakan Alif menggiling adonan dengan sabar dan telaten. Toko roti menjadi sangat ramai oleh pembeli. Namun dibalik kesuksesan Alif, ada dua tetangga yang kurang senang dengannya. Mereka adalah Aldo dan Alre. Mereka berencana untuk merusak ladang gamdum milik Alif. 

Ketika Alif berangkat ke pasar untuk membeli bahan kue, Aldo dan Alre menuju ladang gandum milik Alif. Dengan tanpa rasa iba, mereka langsung merusak ladang gandum tersebut. Betapa terkejutnya Alif saat pulang dari pasar. Alif sangat sedih dengan kondisi ladang gandum yang rusak tersebut. Namun ia tidak putus asa, ia masih memiliki kebun kentang. Mulailah ia mengolah kentang untuk dijadikan donat. Dan ternyata masyarakat juga sangat menyukai donat kentang buatan Alif. 

1. Sebutkan tokoh utama pada cerita di atas !

2. Tuliskan sifat dari tokoh utama tersebut !

3. Siapakah tokoh antagonis pada cerita diatas !

4. Termasuk teks fiksi jenis apakah cerita di atas !

5. Apa pesan atau amanat yang dapat diambil dari cerita diatas !

Share this post